Tepung Organik untuk Hasil Panggang Lebih Sehat!
Akhir-akhir ini kesadaran akan gaya hidup sehat semakin meningkat. Salah satu upaya dalam meningkatkan gaya hidup sehat adalah dengan memilih bahan-bahan makanan yang lebih alami dan juga minim bahan kimia. Dalam dunia baking, hal yang dapat kita lakukan adalah menggunakan tepung organik saat membuat kue ataupun roti.
Berbeda dengan tepung biasa, tepung organik dihasilkan dari gandum atau biji-bijian yang ditanam tanpa menggunakan pestisida sintetis, pupuk kimia, atau bahan rekayasa genetika. Selain itu, dalam proses pengolahannya tepung organik diawasi secara ketat supaya terbebas dari zat adatif buatan dan juga memenuhi standar sertifikasi organik.
Dibandingkan dengan tepung biasa, ada beberapa kelebihan dari tepung organik. Berikut adalah beberapa kelebihan dari tepung organik:
- Lebih Sehat
Tepung organik tidak mengandung residu dari pestisida ataupun bahan kimia lainnya, jadi lebih aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Hal ini tentu menjadi pertimbangan para orang tua yang peduli terhadap makanan yang dikonsumsi anaknya. - Cita rasa lebih alami
Menurut beberapa baker, tepung organik yang digunakan dalam roti maupun kue memberikan aroma yang lebih kaya serta rasa yang lebih “murni” jika dibandingkan dengan tepung biasa. - Ramah lingkungan
Dengan memilih tepung organik, konsumen tentunya turut berkontribusi pada praktik pertanian berkelanjutan. Hal tersebut dikarenakan dalam proses pertanian organik petani fokus untuk menjaga kesuburan tanah, mengurangi polusi air, dan mendukung ekosistem alami.
Terdapat beberapa jenis tepung organik yang biasanya digunakan untuk baking, berikut adalah beberapa jenis tepung organik:
- Tepung terigu organik serbaguna
Tepung terigu organik serbaguna mengandung protein sedang sekitar 10-11%. Tepung ini cocok untuk kue, roti, biskuit, cookies, serta pancake. - Tepung gandum utuh organik
Tepung ini mengandung kulit dan inti gandum sehingga teksturnya lebih padat, memiliki rasa lebih “nutty”, dan seratnya lebih tinggi. Tepung jenis ini lebih cocok untuk roti gandum, muffin, dan cookies sehat. - Tepung roti organik
Tepung roti organik memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu sekitar 12-14%. Tepung jenis ini cocok untuk adonan yang butuh elastisitas seperti roti dan pizza. - Tepung kue organik
Tepung kue organik memiliki protein yang rendah, sekitar 6-8%. Tepung jenis ini memiliki hasil panggangan yang lembut dan ringan sehingga cocok untuk adonan sponge cake dan kue chiffon. - Tepung Almond Organik
Selain bebas gluten, tepung ini juga mengandung protein yang tinggi dan lemak sehat. Tepung almond organik menghasilkan adonan yang lembut, cocok untuk digunakan pada brownies dan cookies. - Tepung Kelapa Organik
Seperti tepung almond, tepung kelapa juga termasuk dalam tepung yang bebas gluten. Selain itu, tepung ini tinggi serat dan cocok untuk adonan kue dan pancake. Namun, karna tepung ini menyerap banyak cairan, kita perlu melakukan penyesuain resep kembali ketika memakai tepung ini.
Dalam baking, penggunaan tepung organik dapat meningkatkan kualitas rasa dan memberi nilai tambah pada hasil akhir. Selain itu, beralih ke tepung organik bisa menjadi langkah awal untuk memulai hidup lebih sehat. Kalau kamu mau mengetahui lebih banyak seputar alat, bahan, dan teknik baking, ayo segera daftar di salah satu sesi baking class bersama M Kitchen!