Gula Pasir dan Gula Halus, Kenali Perbedaannya untuk Jenis Kuemu!

Membuat kue bukan tentang mengamati resep. Dibutuhkan pemahaman karakteristik suatu bahan sehingga kue yang dihasilkan memiliki tekstur dan cita rasa sesuai, termasuk pemilihan gula. Terdapat beragam jenis gula dalam pembuatan makanan. Tentunya masing-masing gula ini memiliki ciri dan fungsinya tersendiri.

Jenis gula yang paling banyak diperhitungkan dalam produksi kue adalah gula pasir dan gula halus. Meski keduanya sama-sama memberi cita rasa manis, namun kedua jenis gula ini bisa mempengaruhi hasil akhir adonan yang akan dibuat. Sebenarnya apa perbedaan kedua jenis gula ini? Kira-kira mana yang paling sesuai dengan adonan kue yang akan dibuat?

Gula Pasir
Jenis gula satu ini paling umum ditemukan dalam produksi kue maupun masakan lainnya. Bentuknya yang menyerupai kristal kecil, dibuat dari olahan tebu. 

Keunggulan dari gula ini adalah jika dikocok bersama telur dan mentega, gula pasir dapat memberikan tekstur dan volume pada adonan. Ketika dikocok, pastikan gula larut bersama telur dengan sempurna untuk menghindari tekstur kasar dalam adonan. 

Dalam baking, penggunaan gula pasir biasa ditemui dalam adonan cake, cookies, hingga dijadikan sebagai topping melalui proses karamelisasi. 

Gula Halus
Gula halus atau disebut icing sugar memiliki tekstur halus layaknya bubuk. Pada dasarnya, gula halus adalah gula pasir yang dihaluskan dan ditambahkan 3-5% pati jagung untuk mencegah penggumpalan. Karakteristik utama dari gula ini adalah sifatnya yang mudah larut, sehingga tidak membutuhkan waktu lama ketika dicampur ke dalam adonan.

Gula halus biasanya dijumpai sebagai taburan kue, seperti kue putri salju atau kue bolu untuk memberikan tampilan yang elegan. Meski demikian, jenis gula ini juga bisa digunakan sebagai isian, seperti buttercream atau jenis kue kering tanpa pengocokan.

Baik gula pasir maupun gula halus, keduanya memiliki karakteristik berbeda. Pemilihan jenis gula harus disesuaikan dengan kebutuhan karena akan berpengaruh pada hasil akhirnya.

Mau belajar lebih lanjut seputar alat, bahan, dan teknik baking yang sesuai dengan jenis kuemu? Segera daftarkan dirimu untuk sesi baking class bersama M Kitchen! 

Similar Posts