Cara Ampuh Hindari Adonan Kue Pecah atau Rusak 

MKitchen – Ketika membuat kue, adonan menjadi komponen utama keberhasilan kue itu sendiri. Adonan kue yang baik, biasa disebut kalis, seharusnya bersifat elastis dan tidak lengket di tangan. Jika adonan kue tak terbentuk sempurna, kue yang dihasilkan berpotensi pecah atau sobek ketika dipanggang.  

Ada beragam sebab adonan kue menjadi pecah ketika dipanggang, seperti pemilihan bahan yang kurang tepat, proses menguleni tidak maksimal, hingga kekurangan atau kelebihan air. Berikut beberapa tips agar adonan kue berhasil dengan sempurna. 

Pastikan Kadar Air Adonan Cukup.
Salah satu ciri keberhasilan adonan kue adalah mengandung kadar air yang sesuai, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika adonan mengandung terlalu banyak air, maka sifatnya akan lengket, sulit dibentuk, serta tidak bisa mengembang dengan baik. Sementara jika adonan kekurangan air, sifatnya akan keras, sulit untuk diuleni, dan mudah sobek. 

Kamu dapat menambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan kue jika dirasa masih terlalu keras. Pastikan proses pengulenan dilakukan selama beberapa menit setelah seluruh bahan tercampur rata. Hal ini bertujuan agar gluten dapat terbentuk secara optimal dan adonan kue mengembang dengan baik. 

Gunakan Bahan Baku yang Tepat.
Biasanya adonan kue membutuhkan bahan seperti tepung, telur, gula pasir, baking powder, dan lain-lain. Penggunaan bahan yang berkualitas dan sesuai bisa mengurangi resiko kegagalan dalam proses pembuatan adonan, salah satunya pemilihan tepung yang sesuai. Tepung memiliki kandungan gluten yang berbeda, hal ini akan berpengaruh pada tekstur yang dihasilkan. Sebagai contoh, tepung roti berprotein tinggi sangat sesuai digunakan untuk adonan donat, sementara tepung berprotein rendah sangat cocok untuk adonan biskuit dan bolu. 

Uleni Adonan dengan Benar.
Menghasilkan adonan kue yang optimal tak terlepas dari proses pengulenan. Menguleni adonan akan membantu dalam proses pengembangan gluten. Hindari terlalu banyak tambahan tepung saat menguleni karena bisa mengurangi tingkat kelembapan adonan. Jangan khawatir jika adonan terasa terlalu lengket di awal, seiring proses pengulenan, adonan akan mulai mengeras karena bertambahnya gluten. 

Bukan Tepung, Gunakan Minyak saat Menguleni Adonan.
Menambahkan lebih banyak tepung dalam adonan hanya akan mengurangi tingkat hidrasi adonan. Sebagai ganti tepung, gunakan sedikit minyak untuk mencegah lengketnya adonan. Minyak dapat mengurangi penyerapan air dalam adonan sehingga adonan yang terbentuk akan tetap elastis dan tidak mudah kering. 

Kalau Kamu masih bingung menentukkan tempat beli alat dan bahan kue terpercaya, M Kitchen solusinya! Kamu bisa order via online ataupun langsung di toko Kami yang berlokasi di Jl. Marina Raya No. 3, Penjaringan, Jakarta Utara. Mau tanya resep, bahan atau alat yang cocok untuk kuemu? Langsung aja konsultasi di M Kitchen, gratis gak pake ribet!

Similar Posts